Pada artikel sebelumnya saya sudah menyampaikan tentang sistem atau kinerja tubuh kita terhadap makanan dan bagaimana proses naik turun nya berat badan seseorang. Memang sudah pasti bahwa yang membuat naiknya berat badan seseorang adalah kelebihan kalori. Kalori memang faktor utama yang mempengaruhi berat badan seseorang. Walopun tetap ada faktor-faktor lainnya, tapi disini saya akan menuliskan tentang makanan yang harus dihindari jika kita tidak ingin berat badan kita semakin bertambah (secara buruk ). Kenapa secara buruk? jika berat badan bertambah secara baik dalam artian menambahnya masa otot, tentu kita tidak perlu khawatir bukan?
Makanan-makanan yang akan saya sebutkan disini adalah makanan yang umum dikonsumsi tanpa kesadaran akan pentingnya mengetahui manfaat dan resikonya untuk kesehatan. " Setiap makanan yang enak selalu tidak sehat dan sebaliknya " sebuah pernyataan yang memang kadang saya setuju dengan pernyataan tersebut. Walopun sebenarnya tak sepenuhnya benar, karena jika dikonsumsi tidak berlebihan, rasanya makanan yang tidak sehat itu tidak akan mengancam kesehatan kita. Tapi bila mengkonsumsi makanan yang tidak sehat tersebut sudah menjadi kebiasaan kita, maka efek buruk dan beberapa resiko jangka pendek dan akumulatif di masa depan siap untuk mengintai kita.
Berikut ini adalah makanan yang saya sarankan untuk dihindari dengan maksud menjaga kesehatan dan mencegah naiknya berat badan yang tak terkendali.
1. Gorengan
Mungkin sudah banyak yang tahu akan bahaya gorengan pada meningkatnya berat badan , tapi mungkin juga banyak yang tidak tahu apa alasannya . Gorengan adalah sebuah makanan yang bisa dibilang khas Indonesia, karena saya tidak pernah menjumpainya selain di Indonesia. Pada film-film holliwood atau film-film dinegara lain belum pernah sekalipun ada adegan makan gorengan. Kenapa harus dihindari? karena bahan dasar tepung adalah karbohidrat yang mengandung tinggi kalori, belum lagi minyak yang dikandungnya sangat tinggi, bagaimana tidak bahan tepung akan sangat mudah sekali menyerap minyak ketika digoreng. Jadi jangan heran ketika selembap apapun gorengan itu kelihatannya, sektika kita memakannya pasti akan ada bercak minyak ditanggan atau di bibir kita.
2. Nasi goreng
Masih karbohidrat dan minyak menjadi salah satu alasan saya menyebutkan makanan tersebut dalam artikel ini. Susunan yang sama dengan gorengan diatas, yaitu karbohidrat ketemu dengan minyak. Hanya sedikit berbeda pada nasi goreng yaitu bahan nasi yang masih karbohidrat yang tidak terlalu buruk jika dibandingkan dengan bahan olahan atau karbohidrat yang berasal dari tahap pengolahan seperti hal nya tepung, mie, roti, dll. Hanya saja nasi goreng disini juga punya nilai lebih buruk dengan ada nya saus dalam pembuatannya. Apalagi kalo penjualnya adalah seorang psikopat, menggunakan terlalu banyak saus untuk nasi goreng, bahkan dari segi tampilan nasi goreng pun bisa jadi seperti nasi darah.
3. Mie dan makanan berbahan dasar tepung lainnya
Masih lagi tentang karbohidrat, kenapa karbohidrat harus dihindari pada artikel ini? Padahal kan karbohidrat adalah sumber tenaga sejauh yang kita tahu. Memang benar Karbohidrat adalah sumber tenaga, tapi tidak hanya karena karbohidrat sumber tenaga maka kita harus mendapatkan karbohidrat dari makanan dalam bentuk/jenis apapun. Karena karbohidrat pada makanan mempunyai macam-macam kualitas. Masih baik jika kita makan nasi, dibandingkan makanan semacam mie, roti, brownis dll yang mengandung karbohidrat dari bahan olahan dan terlalu banyak elemen makanan tambahan yang jahat. Sumber karbohidrat terbaik tetatplah dari makanan yang alami dengan karbohidrat kompleks, yaitu seperti Kentang, Ubi, Singkong.
4. JunkFood / makanan cepat saji
Burger, french fries, dan kawan-kawan adalah makanan yang cepat, lezat dan nikmat, tentu kita tahu bahayanya karena makanan-makanan tersebut adalah tipe makanan instan , juga bahan-bahan olahan yang mungkin mempunya berbagai macam kandungan sehingga bisa selangit jumlah kalori yang ada didalamnya. Namun tahukan kalau dibalik itu ada ancaman yang lebih berbahaya dibanding makanan itu sendiri??!! Yaitu kecanduannya, kalo makanan semacam itu anda konsumsi 1-2 kali / bulan mungkin tidak akan menjadi masalah yang besar pada tubuh kita. Tapi jika kita sudah terbiasa dan merasa lebih nyaman memakan makanan semacam itu, maka itu lebih berbahaya dibanding makanan itu sendiri.
5. Martabak manis / Terang bulan
Nampaknya kita sudah tahu tentang betapa jahatnya makanan yang manis-manis.. Lalu tak terbayangkan seperti apa kejahatan yang ditimbulkan karbohidrat olahan dari tepung bahan martabak itu jika dipadukan dengan coklat, selai , margarin dll. Saya kira bahan-bahan Martabak manis adalah bahan yang mengandung kalori tinggi secara keseluruhan. Dari bahan dasar hingga bahan tambahan walopun sekedar toppimg sekalipun. Tapi akan lebih jahat lagi rasanya kalo ada larangan memakan makanan yang jahat tersebut, karena memang martabak manis terlalu lezat untuk dihindari. Maka dari itu saya sarankan untuk membeli martabak manis hanya sekitar sebulan sekali, itu terdengar lebih manusiawi ketimbang tidak memakannya sama sekali, walopun akan lebih baik jika seperti itu.
6. Biskuit, Cemilan & Makanan ringan
Ringan di tangan, berat dibadan. Rasanya tak masuk akal bahwa makanan kecil smacam biskuit dan cemilan ringan tersebut dapat membuat naik berat badan kita, Makanan yang kita makan bukan dinilai dari berat, volume maupun jumlah, akan tetapi dinilai berdasarkan kandungan nutrisi dan manfaat dari makanan itu sendiri. Sudah pernah saya beri contoh di artikel sebelumnya tentang perhitungan kalori, dan sayapun memberi contoh jumlah kalori dari biskuit dan sebuah pisang.
6 makanan diatas adalah yang harus kita hindari untuk menjaga berat badan. Untuk menurunkan berat badan, mungkin artikel menurunkan berat badan yang pernah saya tulis sebelumnya bisa menjadi pengetahuan awal untuk memulai mencoba menurunkan berat badan.
Sekian dari Nganjokes hari ini, untuk tips dan triks yang lain kalian bisa mengunjungi fanspage facebook atau instagram nganjokes. cukup ketikan nganjokes pada kolom pencarian. Terimakasih sudah mengunjungi blog ini.
Wassalamualaikum Wr. W.b
0 komentar:
Posting Komentar