Rabu, 14 Desember 2016

BAHAGIA . Satu kata berbagai makna dan logika.

NGANJOKES

Assalamualaikum.. Wr. Wb. 



      Bahagia adalah sebuah kata yang dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti keadaan dan perasaan senang dan tentram, bebas dari segala hal yang menyusahkan. Namun banyak kutipan di media sosial atau banyak meme yang menggunakan kata bahagia sebagai keadaan atau perasaan yang mereka buat sendiri, misalnya, bahagia itu sederhana, yaitu bisa miliki kamu, iya kamu. Dan lain sebagainya.. 


      Kembali ke makna bahagia menurut KBBI, keadaan dan perasaan senang dan tentram, bebas dari segala hal yang menyusahkan. Sadarkah kita bahwa sesungguhnya dengan mengacu pada arti bahagia dari KBBI itu kita bisa mengondisikan diri kita untuk bahagia dengan cara yang tidak sulit. karena keadaan dan perasaan senang dan tentram itu ada dihatti kita, bukan apa yang terjadi di sekitar kita atau hal yang sedang kita alami, melainkan kondisi dan perasaan hati. Senang dan Tentram itu kan soal hati, berbeda dengan manis, asam atau pahit yang bisa kita rasakan dengan lidah, atau perih, panas, sakit yang bisa dirasakan oleh kulit dan tubuh. 

       Jika untuk bahagia semudah itu, lantas kenapa banyak orang tidak bahagia??? mungkin beberapa alasan berikut ini jadi alasannya..

Terlalu fokus pada tujuan dan masalah hidup yang sedang dialami. 





Adakalanya mungkin kita terlalu fokus pada masalah-masalah hidup, yang pada dasarnya semua itu pasti terlewati, pasti
dapat diselesaikan dengan hati tenang dan dengan perjuangan tentunya. Ketika mendapat sebuah masalah, kita sering lupa akan sumber-sumber kebahagiaan yang kita punya, kita terlalu fokus terhadap sumber masalah tersebut. Contoh gambar diatas tulisan-tulisan kata-kata negatif diatas menutup bakcground kata BAHAGIA dibelakangnya.
Sebuah contoh ketika kita punya masalah dikantor atau dalam hal urusan pekerjaan, kita fokus untuk memikirkan masalah itu dan sibuk memikirkan hal buruk akan terjadi dan lupa akan keluarga kita, orang-orang yang kita sayangi. Libatkan sumber kebahagiaan kita, ajak keluarga dan orang terdekat kita untuk sharing. Logika mudahnya semua orang pasti punya kesalahan, jika kesalahan itu menyebabkan kita dipecat, masih banyak pekerjaan lain yang menunggu kita untuk mengexplore kemampuan kita. "gitu aja kok repot" kata Gus Dur. 


  Cenderung memikirkan efek negatif, sedangkan segala hal pasti ada positif negatif nya. 





Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak ada manusia yang tidak memiliki masalah, itulah fakta kehidupan. Namun masalahnya adalah bagaimana kita menyikapinya, seringkali ketika masalah datang kita memikirkan resiko-resiko negatif efek dari masalah itu. Ketika datang masalah persoalan pekerjaan, kegagalan dalam usaha, kita cenderung memikirkan bagaimana nantinya kalau dipecat, atau bagaimana kalo bangkrut. Bukankah dari pada buang-buang waktu untuk memikirkan hal negatif, kita lebih baik memikirkan solusi dan merencanakan perbaikan atas masalah atau kesalahan tersebut??!!

Menempatkan kebahagiaan ditempat yang salah.





Menurut saya, banyak orang salah menempatkan nilai kebahagiaan, menilai sesuatu hal dari apa yang orang lain katakan. secara tidak langsung standar bahagia kita adalah apa yang orang lain katakan. Oh, ini sungguh buruk, sebuah contoh, Kita punya mobil, nilai kebahagiaanya adalah ketika kita bepergian bersama keluarga atau orang-orang terdekat dengan nyaman tanpa harus kehujanan, bukan seberapa banyak orang yang mengatakan mobilmu bagus. Kita makan sesuatu yang nikmat dan ditempat yang nyaman, nilai kebahagiaannya adalah ketika kita menyantap sesuatu yang nikmat ditambah bersantai di tempat yang nyaman, bukan saat kita upload fotonya dan banyak orang yang menilai makananmu enak dan tempatnya bagus, Itu bukan nilai kebahagiaan, itu penilaian orang, dan penilaian orang pun pasti berbeda-beda. Apakah kita mampu mencapai standar bahagia dari komentar orang lain yang pasti berbeda-beda, sungguh tidak mungkin. buang jauh-jauh pemikiran seperti itu, dan mulailah bahagia dengan caramu.



Selalu merasa kurang. Sudah bersyukur hari ini????




Bukan manusia namanya kalo selalu merasa cukup. Semua manusia pasti berjuang untuk meningkatkan hal-hal yang baik dalam hidupnya, tentunya harus dengan cara yang baik. Meningkatkan tidak harus dengan merasa kurang kan? Selalu merasa kurang itu baik, jika kita bisa mengendalikannya dengan baik. Jika merasa kurang membuat kita lebih semangat berjuang dan bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan atau hal baik lainnya tentu itu sangat baik. Namun jika rasa kurang itu menimbulkan keresahan, kegelisahan, dan hal-hal negatif lainnya, itu sungguh tidak baik. Mulailah bersyukur dan terus berjuang..


Membandingkan apa yang kita miliki dengan apa yang dimiliki orang lain.




Banyak orang tidak bahagia dengan apa yang ada dihidupnya karena memandang kehidupan orang lain lebih baik, apa yang dimilikinya lebih indah. Come on gaes, ini bukan kompetisi, jadi jangan bandingkan apa yang kamu miliki dengan orang lain miliki, orang yang menurutmu lebih baik tentunya. jika perbandinganmu dengan orang yang lebih kurang baik daripada kita silahkan, pasti masih banyak orang yang hidupnya kurang baik bila dibandingkan kita. jadi, tak perlu perbandingan, senangkan hatimu, dan nyamankan perasaanmu. jauhkan segala hal-hal yang menyusahkanmu.



Demikianlah hal-hal yang menurut saya kenapa banyak orang sulit untuk bahagia, yang sesungguhnya jika menurut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahagia itu mudah. Berkaitan dengan ini, Nganjokes mempunyai sebuah video atau film pendek yang kompactible dengan bahasan pada halaman ini, silahkan cek videonya di channel Nganjokes Media dan saya harap anda sudi untuk mensuscribe channel Nganjokes tersebut.

atau tonton disini : 



Terimakasih telah menyempatkan waktunya untuk membaca tulisan pada halaman ini, semoga kita selalu bisa bahagia dengan mudah seperti apa arti bahagia yang ada dalam KBBI.

Wassalamualaikum... Wr. Wb.


2 komentar:

  1. Merasa kesindir dengan beberapa pernyataan di atas but overall is GOOD, . . Mari bersyukur dan Yukss Bahagia :D

    BalasHapus